SOLO
– Telo
Kacang Sambel yang terkenal dengan
sebutan TKS ini adalah makanan camilan berbahan dasar telo (ketela) dan kacang. TKS terdiri dari kacang goreng dan ketela
goreng diiris tipis seperti kripik dilumuri dengan sambal dan disajikan dalam pincuk (bungkus yang terbuat dari kertas
minyak/daun pisang). Sambalnya diolah dari campuran bumbu cabai, bawang, garam, dan gula jawa.
Satu pincuk TKS dapat kita nikmati dengan harga 3000
rupiah saja.
Kacang
dan ketela adalah salah satu camilan yang sering kita jumpai di berbagai
daerah. Biasa kita menjumpai kacang
diolah dengan berbagai cara digoreng, direbus, atau bahkan dijadikan bahan
tambahan masakan tertentu. Sama halnya ketela, kita juga sering menjumpai
ketela dimasak dengan direbus, dibuat kripik, sebagai bahan dasar gethuk, dll. Namun lain halnya dengan
TKS ini, kita bisa menikmati gurihnya kacang goreng dan ketela goreng dengan
sambal.
Menurut
banyak pembeli, TKS ini merupakan jajanan murah, sederhana, dan nikmat. Seperti
diungkapkan Burham mahasiswa di salah satu Universitas di Kota Solo, ia mengaku
TKS adalah cemilan yang nikmat dan terjangkau untuk semua kalangan. “TKS itu
nikmat dan mudah terjangkau, dari kalangan ekonomi atas sampai bawah semua bisa
merasakan”, ungkap Burham.
TKS termasuk salah
satu kuliner asli solo yang langka. Mengapa Langka? Jajanan ini hanya
bisa kita dapatkan di daerah Timur Keraton tepatnya di Jalan Untung Suropati daerah Pasar Kliwon Solo.
TKS ini dijual oleh seorang nenek yang akrab disapa Mbah Atun. Ia berjualan
sudah hampir 30 tahun. Ia menjajakan dagangannya dari jam 9 pagi sampai
dagangannya habis terjual. Biasanya dagangannya habis sekitar jam 12an. Mbah
Atun mengaku, ia berjualan TKS untuk mengisi waktu luangnya, meski anak-anaknya
sudah melarangnya berjualan. “Jane nggeh
mpun ken leren karo anak-anaku, nek kulo mboten sadeyan niki kulo nganggur teng
griyo” (Sebenarnya sudah dilarang sama anak-anak saya, tapi kalau saya
tidak jualan saya menganggur di rumah), ungkap Mbah Atun. (aji)
Background sayuran berwarna hijau, sementara tulisan yang disamping warna kuning ya jadi gak keliatan dan kebaca.Secara keseluruhan tulisan menarik, ada informasi baru :) lanjutkan ya blognya. jdi ingin beli ni makanan. :)
BalasHapus