Resep Es Dawet Gempol Pleret
SOLO-Kuliner
asli Solo ini terbuat dari tepung beras. Rasanya manis, gurih dan menyegarkan.
Isinya, gempol berwarna putih yang berbentuk bulat dengan rasa gurih dan pleret berbentuk lembaran tipis-tipis
yang berwarna kecoklatan dengan rasa manis.
Bahan-bahan:
200 gr tepung beras
50 ml tepung sagu
600 ml santan
200 ml air daun suji
200 gr tepung ketan
250 gr gula merah
400 ml air pandan
100 gr cendol
75
gr selasih
Garam dan gula pasir secukupnya
Cara membuat:
1.
Gempol: campur tepung beras,
tepung sagu, sedikit air daun suji, santan, dan sedikit garam, aduk rata dan
uleni hingga rata. Ambil sedikit adonan, bentuk bulat seukuran duku. Didihkan
air, lalu masukkan bulatan-bulatan. Rebus hingga terapung tanda sudah matang,
angkat, tiriskan.
2.
Pleret: campur
tepung ketan, sedikit gula merah, garam, dan sisa air daun suji, aduk rata.
Tuang adonan tipis-tipis di atas daun pisang, lalu kukus hingga matang.
3.
Rebus sisa santan kental bersama garam
hingga mendidih sambil diaduk agar santan tidak pecah. Lalu cairkan sisa gula
merah dan gula pasir hingga mendidih. Kemudian saring.
Penyajian:
Siapkan gelas/mangkuk saji, masukkan
gempol, plered, selasih, cendol, mutiara, santan kental, air gula jawa, dan es
batu, sajikan selagi dingin. (iis)
SOLO-Kuliner
asli Solo ini terbuat dari tepung beras. Rasanya manis, gurih dan menyegarkan.
Isinya, gempol berwarna putih yang berbentuk bulat dengan rasa gurih dan pleret berbentuk lembaran tipis-tipis
yang berwarna kecoklatan dengan rasa manis.
Bahan-bahan:
200 gr tepung beras
50 ml tepung sagu
600 ml santan
200 ml air daun suji
200 gr tepung ketan
250 gr gula merah
400 ml air pandan
100 gr cendol
200 gr tepung beras
50 ml tepung sagu
600 ml santan
200 ml air daun suji
200 gr tepung ketan
250 gr gula merah
400 ml air pandan
100 gr cendol
75
gr selasih
Garam dan gula pasir secukupnya
Cara membuat:
Garam dan gula pasir secukupnya
Cara membuat:
1.
Gempol: campur tepung beras,
tepung sagu, sedikit air daun suji, santan, dan sedikit garam, aduk rata dan
uleni hingga rata. Ambil sedikit adonan, bentuk bulat seukuran duku. Didihkan
air, lalu masukkan bulatan-bulatan. Rebus hingga terapung tanda sudah matang,
angkat, tiriskan.
2.
Pleret: campur
tepung ketan, sedikit gula merah, garam, dan sisa air daun suji, aduk rata.
Tuang adonan tipis-tipis di atas daun pisang, lalu kukus hingga matang.
3.
Rebus sisa santan kental bersama garam
hingga mendidih sambil diaduk agar santan tidak pecah. Lalu cairkan sisa gula
merah dan gula pasir hingga mendidih. Kemudian saring.
Penyajian:
Siapkan gelas/mangkuk saji, masukkan
gempol, plered, selasih, cendol, mutiara, santan kental, air gula jawa, dan es
batu, sajikan selagi dingin. (iis)
Background sayuran berwarna hijau, sementara tulisan yang disamping warna kuning ya jadi gak keliatan dan kecaba.Secara kesuluran tulisan menarik, ada informasi baru :) lanjutkan ya blognya
BalasHapus